MTT Y2K Turbine Superbike

Pernahkah Brosist berfikir kalau Kawasaki Ninja H2R Supercharger adalah satu-satunya motor “tergila” di dunia ? Well, Nggak salah juga sih, Mengingat motor ini dibekali mesin Forced-Induction yang punya power menembus 300 HP ! nge-down, bahkan sebelum menaikinya… Tapi, Itu belum seberapa jika dibandingkan dengan motor yang akan kita bahas dikesempatan kali, MTT Y2K Turbine Superbike ! 

Yap ! Artikel Historical Bike kita kali ini bakal membahas tentang sebuah motor “gila” bermesin ala Pesawat Jet, MTT Y2K Turbine Superbike… Yang pernah menyandang gelar sebagai Motor (Produksi) tercepat di Dunia ! Plus desiran “nguing-nguing” ala mesin Jet yang bakal bikin bulu kuduk ridernya merinding !! Penasaran ?? Yuk sama-sama kita bahas Brosist

Bukan Honda, Bukan Kawasaki, Apalagi Ducati… Tapi adalah MTT (Marine Turbine Technologies), Sebuah rumah produksi dan daur ulang Mesin Turbin berpengalaman yang bermarkas di Louisiana, Amerika Serikat. Semua berawal saat Ted McIntyre, CEO MTT, Ingin menambah sebuah sepeda motor sebagai salah satu list produknya. Kemudian di tahun 1998, Ia mengutus Christian Travert, Seorang Pebalap & Builder Motor untuk menangani project anyar tersebut, yang kini kita kenal dengan nama MTT Y2K Turbine Superbike !

Sebenarnya sih, Kalau kita bicara Ide untuk membuat sepeda motor bermesin Turbin, MTT Y2K ini jelas bukan yang pertama menggunakannya… Sebelumnya, Cukup banyak motor drag bike custom-build yang menggunakan salah satu tipe mesin pesawat jet ini. Namun, Karena Ted McIntyre berbicara soal “Motor Turbine yang diproduksi Massal“, Nah disitulah letak masalahnya… Kenapa ? Ya, Karena tim dalam project ini harus bisa membuat motor bermesin gila tersebut untuk bisa digunakan di Jalan Raya, Masuk akal untuk dikendarai, dan Bertahan lama. Alias bukan “Sekali pakai buang“, ataupun sebatas “Show Off di Pameran Otomotif”, layaknya motor Drag yang sebelumnya menggunakan mesin ini. Dan pada akhirnya, Di tahun 2000 mereka berhasil menyelesaikan proyek tersebut, dan mulai menjual ke Khalayak Umum…

Tahukah Brosist ?

Di Tahun 2008, MTT Mengadakan Project baru untuk me “reborn” Y2K terbaru yang dinamai ” MTT Y2K Streetfighter”… Model ini bakal menggunakan genre Naked/Streetfighter, Detail yang jauh lebih mumpuni, plus Mesin baru Rolls-Royce Allison 250-20B yang lebih modern dan bertenaga – serta diklaim mampu memuntahkan tenaga 420 HP & Torsi 680 N.m !! Sayangnya, Motor tersebut hingga kini belum masuk tahap produksi massal, dan baru sebatas tes internal semata…

  

Sekarang, Yuk kita bahas detailnya satu persatu… Dari sektor desain, Kelihatannya sih nggak ada yang spesial dari motor ini. Malah, Honda NR750 & Ducati 916 buatan 1 dekade sebelumnya malah keliatan lebih eksotis – dibanding motor ini yang nampak bak Ikan Koi super besar yang klepek-klepek kehabisan air… Iya nggak ?? Eits, Tapi jangan salah, Dibalik bodywork nya yang simple, Ternyata MTT Y2K Turbine Superbike banyak menggunakan detail mengagumkan loh Brosist !

Pertama, Motor ini sudah dibekali dengan unit frame Twinspar Alumunium-Alloy yang jauh lebih kekar (baca : lebih besar) dibanding Superbike lainnya. Tujuannya, untuk menahan & menstabilkan performa Mesin Turbin yang kita kenal sangat mengerikan… Kedua, MTT Y2K Turbine juga sudah dibekali bodywork berbahan Carbon Fiber, Dimana material ini selain sangat kuat, Juga sangat ringan… Dan ketiga, Motor gokil ini juga sudah dibekali layar LCD di bagian dashboard & Kamera kecil di buritan motor. Fungsinya untuk menampilkan kondisi di belakang rider pada Layar LCD, atau sebagai pengganti kaca spion (MTT mengaku ogah menggunakan kaca spion, karena ditakutkan mengganggu aerodinamika & kestabilan – meskipun pada akhirnya sih dipake juga)… Edan nggak tuh Bro-Sist !?

Beralih ke sektor permesinan, Disinilah excitement bakal kita mulai ! MTT Y2K Turbine Superbike menggunakan mesin turbin Rolls-Royce Allison 250 C-18B yang sebelumnya diketahui digunakan oleh Helikopter Bell 206A. Ya, Mesin Helikopter yang dipasang di Motor ! Mesin yang dipakai di motor ini sebenarnya merupakan mesin bekas, yang didapatkan dari Helikopter yang sudah memasuki batas jam terbang oleh Federasi Penerbangan Amerika.

Berbeda dengan motor bermesin turbin lain yang menggunakan daya dorong mesin turbin sebagai penggeraknya, MTT Y2K Turbine Superbike memberikan pengalaman berbeda.plus Transmisi 2 Speed – Automatic (Cruising & Hi-Speed) – sehingga karakter sepeda motor di Y2K tetap terasa. Meskipun aslinya sih lebih mirip pesawat jet berbentuk motor, wkwkwk… Secara penggunaan, Mesin Helikopter ini disarankan menggunakan Bahan Bakar Diesel, ataupun Bio-Diesel dengan kualitas terbaik…

Tahukah Brosist ?

Helikopter Bell 206A adalah Heli yang pertama kali diperkenalkan tahun 1966. Helikopter ini cukup popular, dan digunakan di banyak Negara, baik sebagai Helikopter Komersil hingga Militer, Termasuk Militer Negara tetangga kita, Thailand… Bell 206A punya kapasitas 1 orang pilot & 5 orang penumpang, dan punya berat kosong 1.057 Kg… Bandingkan dengan berat MTT Y2K Turbine Superbike yang hanya 230 Kg saja.

Secara spesifikasi, Mesin MTT Y2K Turbine Superbike ini mampu memuntahkan power hingga 320 HP ! What ?? Beneran tuh Kang Eno ?? Iya beneran koq Brosist, Tapi jangan terkejut dulu sampai mendengar torsinya yang mampu menembus 425 Lb.ft atau 526 N.m ! Alias hampir 4 kali lipat Ninja H2R !! Bloody Hell…! Dan yang perlu diingat, Mesin ini nggak langsung memperlambat lajunya secara signifikan saat throttle gas ditutup.Kenapa ? Karena ini Motor bermesin Jet !

Dan bukan cuma itu saja, Mengingat MTT Y2K Turbine ini menggunakan Mesin Jet, Maka suara desiran dan “teriakan” nya terdengar sangat luar biasa, Lantaran mampu menembus 52.000 RPM ! Alias 2,5 kali lipat lebih gokil dibanding suara “F1-Sound” alaCBR250RR / Ninja ZXR-250 / GSX-R250SP yang hanya mampu menembus 19.250 RPM… Suaranya dijamin bakal bikin orang satu kampung ngelirik semua deh, Karena dikira ada pesawat lagi mendarat, wkwkwk… Detail video suaranya bakal EA’s Blog sertakan di akhir artikel.

Tahukah Brosist ?

Saat memperkenalkan dan menjualnya ke khalayak umum, MTT Y2K Turbine Superbike ini memberikan “garansi” yang sangat unik… Yakni garansi top speed yang mencapai 250 Mph / 402 Km/h (Itupun kalau ada yang mau mencoba) & garansi mesin seumur hidup pemiliknya !! Para reviewer majalah kenamaan dunia kemudian membuat joke nya yang berisi ” Jika motor ini jebol dan membutuhkan mesin baru, Itu berarti pemiliknya juga akan segera berganti, 402 Km/h terdengar mematikan bukan ?”….

Nah, Sebagai tambahan… Nih dia Spesifikasi MTT Y2K Tutbine Superbike, Spesial untuk Brosist sekalian. Cekidots !

Manufaktur : Marine Turbine Technologies (MTT)

Model : Y2K Turbine Superbike

Tahun Pembuatan : 2000 – 2005

Engine : Rolls-Royce Allison 250 C18-B Gas Turbine

Transmisi : 2 Speed – Automatic (Cruising & Hi-Speed)

Starter : Elektrik Starter

Max Power : 320 HP @ 52.000 RPM

Max Torsi : 526 N.m @ 2.000 RPM

Jarak Sumbu Roda : 1.803 mm

Tinggi Jok : 800 mm

Berat Kosong : 230 Kg

Kapasitas Tangki BBM : 34 Liter

Frame : Alumunium Alloy Twinspar – Frame

Suspensi Depan : Upside Down Fork 36 mm, Ohlins Fully Adjustable

Suspensi Belakang : Ohlins Monoshock, Alumunium Alloy

Rem Depan : 2 x Cakram Hidrolik, Disc 320mm, Kaliper 6 Piston

Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Disc 320mm, Kaliper 6 Piston

Ban Depan : 120/60 – 17

Ban Belakang : 200/50 – 17

Well… Meskipun punya segudang kemampuan yang membuat motor ini berada 1 step diatas Superbike “konvensional” lainnya, Tapi sesungguhnya MTT Y2K Turbine juga punya kelemahannya tersendiri. Yang pertama, Motor ini belum mampu membuktikan klaim top speednya yang dikabarkan mampu menembus 250 Mph (402 Km/h)… Sejauh ini, Hasil top speednya hanya mampu tercatat di angka 227 Mph (376,8 Km/h). Kedua, Meski dinobatkan sebagai “Motor Produksi tercepat di Dunia” kala itu,Tapi Y2K ini juga dianugerahkan gelar “Motor Produksi Termahal di Dunia” di waktu yang sama… Motor ini dijual seharga $150.000 alias Rp. 2,1 Milyar alias setara Honda RC213V-S yang baru lahir 14 tahun setelahnya dan jadi motor produksi termahal saat ini !

Selanjutnya, MTT Y2K Turbine ini juga mempunyai konsumsi BBM yang bener-bener edan banget deh Brosist, Yakni 34 Liter untuk 30-45 menit riding doang ! Kalau untuk kelas mesin jet sendiri, Mesin ini cukup irit, Tapi kalau dibandingkan dengan Superbike pada umumnya ? Lebih terlihat seperti Vampir penghisap bensin ya… wkwkwkwk… Tapi meskipun demikian, Motor ini tetaplah layak disebut sebagai motor paling fenomenal di tahun 2000-an, Mengingat keberanian MTT untuk menjejali Turbin Pesawat Jet kedalam sebuah sepeda motor. Sebuah keputusan fenomenal yang sejujurnya pantas kita Apresiasi setinggi-tingginya. Setuju ??

Nah, Spesial untuk MTT Y2K Turbine Superbike ini, EA’s Blog bakal mengutip sebuah quotes dari Jay Leno, Aktor & Presenter Kawakan asal Amerika Serikat yang juga punya motor ini di garasi rumahnya…

“ It really does scare you half to death, but it’s great fun !”

Jay Leno with MTT Y2K Turbine Superbike

source :https://enoanderson.com

CBR250RR the legend of quarter series (video+pics)

Honda CBR250RR (MC22). Motor generasi ke empat CBR250 series ini diproduksi dari tahun 1990-1994 ( Motor 4-Tak 250cc Gendeng ini mampu menyemburkan tenaga hingga 45PS Brosist ! (Aduuuhh, Makin Ngiler deh ditambah si Baby Fireblade ini). Bukan cuma itu, Motor ini juga menggunakan sasis Twinspar dengan bahan baku Full Alumunium & Swing Arm model ”Gullarm ” yang juga berbahan baku Alumunium sehingga Bobot Motor 4 Silinder ini hanya 143 kg saja Brosist . Yang bikin lebih Edannya lagi, Gak cuma 2 Hal tadi saja. Motor Ini juga mampu meraung hingga 19.000 Rpm alias Redline nya hampir mencapai 20.000 Rpm (Jujur-jujuran aja nih, melongo liat Videonya doang di Youtube, Suara jeritan motoGP musim kemarin aja masih kalah jauh dibanding ni Motor. Gak Percaya ? Tulis aja “CBR250RR 20.000 Rpm” di kolom search Youtube > Search > Pilih > Tonton deh).

Balik ke Topik……
Menariknya, Motor gendeng ini ternyata masih dalam kondisi muluss luss saat diphoto. Terlihat dari sektor Speedometernya, Motor yang ada di Foto ini baru digunakan sejauh 424 km-an ( Edann, Motor berusia 22 Tahunan baru dipakai 424 Km ! ) ….. Nah untuk lebih jelasnya yuk kita pantengin Pic di bawah ini….

Spesifikasi MotorCBR250RR (MC22) :

Model : CBR250 Double R (MC22)
Production Year : 1990-1994
Engine Model : MC14E

Engine : 4-Tak, Parallel-Inline 4 Silinder, DOHC 16 Valve.
Kapasitas Mesin : 249 cc
Bore x Stroke 48.5 × 33.8 mm
Max Power : 44,1 HP @ 15,000 Rpm(Dibatasi Pemerintah Jepang)
Max Torque : 21,5 N.m @ 12.000 Rpm (Dibatasi Pemerintah Jepang) 
Rasio Kompresi : 11.5 : 1
Transmisi : 6 Percepatan
Top Speed : 180 Km/h (Dibatasi), 205 Km/h (Real)

Sasis : Alumunium Twinspar Frame
Ban Depan : 110/70 – 17
Ban Belakang : 140/60 – 17
Panjang : 1,975 m
Jarak Sumbu Roda : 1,345 m
Tinggi Jok : 0,735 m
Jarak Terendah ke Tanah: 0,130 m
Rem Depan : Dual 275 mm Cakram Hidrolik dengan Kaliper 2 Piston
Rem Belakang : Single 220mm Cakram Hidrolik dengan Kaliper 1 Piston
Kapasitas Tangki BBM : 13 Liter + 1,6 Liter BBM Cadangan
Berat Kosong : 143 kg

Semoga Bermanfaat……

Aplikasi software racing pada motor yamaha

Tak hanya didunia balap saja, kini pengendara motor Yamaha yang memiliki smartphone Android dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mendapatkan settingan terbaik pada motornya. Aplikasi yang bernama Y-TRAC buatan Yamaha Motor ini resmi diluncurkan dan sudah dapat di download melalui Google Play Store. Sayangnya, tak sembarang motor yang dapat menggunakan aplikasi ini. Aplikasi Yamaha Y-TRAC saat ini hanya dapat di aplikasikan untuk motor Yamaha YZF-R1M 2015 saja. Nah, jika Anda berencana membeli motor dengan tipe mesin seperti YZF-R1M 2015, tak ada salahnya untuk menjajalnya di perangkat tablet atau smartphone Android Anda. Aplikasi Yamaha Y-TRAC. David Docktor, selaku Marketing Manager Yamaha Motorcycle seperti yang dikutip dari laman autoevolution.com menyatakan jika aplikasi Yamaha Y-TRAC ini merupakan aplikasi khusus yang memungkinkan pemiliknya langsung terhubung dengan sistem pada motor R1M milik mereka.

 

Dan hal tersebut merupakan sebuah pengalaman yang belum pernah ditemui sebelumnya diluar gelaran balapan pabrikan yang diselenggarakan oleh pihak mereka. Lalu apa saja kelebihan dari aplikasi Yamaha Y-TRAC ini bagi pengendara motor Yamaha YZF-R1M 2015?. Docktor menjelaskan jika aplikasi ini memungkinkan pengguna smartphone atau tablet Android bisa terkoneksi secara langsung secara nirkabel dengan sistem YRC (Yamaha Ride Control) melalui CCU (Communication Control Unit) yang terdapat pada Yamaha YZF-R1M. Dengan begitu, pemilik Yamaha R1M dapat memantau semua fungsi sistem YRC yang terintegrasi dengan fitur keselamatan seperti misalnya Front / Rear Anti-Lock Braking, Traction Control, Lift Control, Slide Control serta Launch Control.

 

Fungsi lain dari aplikasi Yamaha Y-TRAC adalah memungkinkan penggunanya untuk merekam semua data yang memperlihatkan kinerja dari YZF-R1M milik mereka layaknya gambaran kompleks apa yang terjadi dengan motor seperti yang terjadi saat akan menghadapi balapan misalnya: memantau dan merekam RPM, posisi throttle, kecepatan roda depan / belakang, posisi gigi, sudut kemiringan, front-to-back, tekanan rem depan / belakang, suhu mesin pendingin, suhu ruang udara, penggunaan bahan bakar dan sistem percepatannya. Saat dilintasan, pengguna juga dapat menganalisa setiap settingan yang telah dilakukan sistem dengan GPS yang terintegrasi. Untuk mendownload semua data yang telah direkam tersebut, pengguna motor Yamaha YZF-R1M dapat memanfaatkan jaringan Wi-Fi dan bisa memasukkannya kembali ke data yang ada didalam sistem YZF-R1M. Cukup canggih bukan?. Aplikasi Yamaha Y-TRAC Android Dengan Sistem GPS. Saat ini aplikasi Android Y-TRAC baru dapat digunakan oleh pengguna tablet atau smartphone Android. Sementara untuk pengguna iOS seperti iPhone dan iPad akan menyusul 
https://doc-0o-74-docs.googleusercontent.com/docs/securesc/vf7abd6ts9nt7jp5lego99fqvfeqmk8t/imocijpu4c0u3ncj4g5h6l3sbp6feqah/1461110400000/12539101422477847321/12539101422477847321/0BzeE3OSGbmrVdndVZ1RzUHBmSUE?e=download&nonce=99veb4k4kqijc&user=12539101422477847321&hash=s5a5ob4euhbq19sfnk2k0sv606hn76r1

CBR 250 VS NINJA 250 VS R25

Pada Mei 2014 lalu, Yamaha dan Honda meluncurkan varian motorsport terbaru mereka, yaitu All New Honda CBR 250 dan Yamaha R25. Dengan meluncurnya kedua motor tersebut, bisa dipastikan persaingan di segmen moge sport bakal memanas. New Honda CBR 250 sendiri mengusung sejumlah perbedaan dan konsep terbaru mereka. Sedangkan di Kawasaki, varian Ninja RR Mono juga baru meluncur, meskipun Ninja 250FI masih menjadi ikon moge mereka di segmen 250cc.

Perbandingan Performa Yamaha R25 vs Ninja 250 vs CBR 250

Membandingkan harga ketiga moge, semuanya berimbang. All New Honda CBR 250 versi standar dibanderol Rp. 49,95 juta. Sementara Yamaha R25 dibanderol Rp. 53 juta, dan Kawasaki Ninja 250 seharga Rp. 53,7 juta. Bicara soal moge sport fairing, tentunya tak lepas dari performa. Manakah yang paling unggul dari ketiga motor tersebut?

All New Honda CBR 250 yang diluncurkan hampir bersamaan dengan Yamaha R25 mempunyai spesifikasi mesin silinder tunggal DOHC berkapasias 249 cc. Powernya 28,1 Hp pada kitiran 9.000 rpm dan torsi puncak mencapai 23 Nm pada putaran 7.500 rpm. Bobotnya 164 kg dengan kapasitas bahan bakar 13 liter.

All New Honda CBR 250

Kawasaki Ninja 250 yang menjadi moge 250cc terlaris 2013 mengusung mesin injeksi 2-silinder, DOHC, berkapasitas 249cc yang mampu menghasilkan power hingga 31,5 hp pada putaran 11.000 rpm dengan torsi puncak maksimum mencapai 21 Nm pada putaran 10.000 rpm. Bobotnya 172 kg dengan kapasitas tangki 17 liter.

Kawasaki Ninja 250FI

Yamaha R25 yang menjadi pendatang baru moge sport di tanah air mengusung mesin injeksi DOHC 2-silinder yang mampu menghasilkan power maksimum hingga 35,6 hp pada putaran 12.000 rpm. Sedangkan torsi nya mencapai 22,6 Nm pada putaran 10.000 rpm. Bobotnya 166 kg dengan kapasitas tangki 14,3 liter.

Yamaha R25

Adu Kecepatan: Yamaha R25 vs Kawasaki Ninja 250 vs Honda CBR 250

Dari spesifikasi teknis ketiga motor, All New Honda CBR 250 berada di paling bawah, diikuti dengan Kawasaki Ninja 250. Sedangkan Yamaha R25 dengan spek power hingga 35,6 hp bisa  diklaim memiliki performa paling cepat dari ketiga motor.

New CBR 250 dengan torsi maksimum 23 Nm yang didapat pada putaran 7500 rpm bisa menjadi yang tercepat dalam hal akselerasi dan responsif mesin. Karakter motor CBR 250 memiliki keunggulan di putaran bawah-menengah yang cocok dengan gaya berkendara 'stop and go' seperti di perkotaan atau jalanan padat. Belum lagi dimensi motor dan bobotnya yang paling ringan dibandingkan kedua motor kompetitornya. Meskipun demikian, Yamaha R25 cukup bisa mengimbangi CBR 250 dalam hal torsi. Dengan selisih poin 0,4 Nm, rasanya tidak berpengaruh banyak dalam hal respon mesin. Tinggal tergantung joki mana yang lebih berani memuntir gas.
Biar gak penasaran, ini ada rekaman video drag ketiga motor dengan spek standar yang digeber di jalur 1,5 km: Video Adu Drag Ninja 250 vs R25 vs CBR250R https://www.youtube.com/watch?v=_xmHdalIEvo

Nah, bagaimana? tertarik membeli salah satu motor diatas?

Demikianlah informasi mengenai Perbandingan Performa Yamaha R25, Ninja 250, CBR 250. Semoga bermanfaat

Kenapa Pilih & Nggak Pilih Motor 250cc?

50 Jutaan. Perlu EA’s Blog sebutkan lagi alasan kenapa banyak Bikers tanah air yang “mentok” di motor 150cc ?? Yup, Motor di kelas ini buaanyak banget peminatnya, bahkan nggak sedikit juga yang sampai kebawa mimpi untuk bisa boyong ke garasi (uhukk ahemm, saya contohnya)… Tapi faktanya, Nggak semua kalangan bisa beli ! Sekalipun maksa kredit, Cicilan perbulan nya itu lho… Nggilani.

Nah, Karena penulis sederhana yang jadi admin blog ini termasuk salah satu yang memimpikan punya motor 250cc. So, Ini pendapat EA’s Blog tentang Alasan untuk Pilih & Nggak Pilih Motor berkubikasi 1/4 Liter ini.  Cekidots !

250cc itu Nggak Mahal !

Sesungguhnya, Motor 250cc itu nggak mahal-mahal banget koq… Ini serius lho ! Banyak motor 150cc yang justru lebih mahal. Kecuali 250 cc yang ada di otak Brosist cuma Ninja… Ninja… Dan Ninja. Ya iyalah keleus kalau yang itu mah, Berat ! Harga barunya bikin mules, Harga secondnya juga jadi pembuyar mimpi indah… Salah sendiri, Sinetron Si Boy tak kunjung di banned KPI.

Buat Brosist yang berdana pas-pasan, Punya motor 250cc jelas bisa banget koq ! Brosist bisa lirik Honda (Old) CBR250R Non ABS lansiran 2011-2012 yang percaya nggak percaya, Harganya berkisar antara 25-30 Jutaan aja (Tergantung Kondisi) !! Naik sedikit, Ada Suzuki Inazuma 250 lansiran tahun 2012-2013 dengan banderol 30-35 Jutaan… Masih kemahalan ?? Coba cek Megelli 250 RE/RV Second deh, Kalau beruntung (ada yang jual), Mungkin Brosist bakal dapat motor 250cc dengan harga 20 jutaan aja. Tuh kan, Masih lebih murah dibanding Ninja RR, CBR150R K45 & YZF R15 malah…

Atau kalau mau yang keluaran anyar juga ada koq ! Silahkan tengok Kawasaki Z250SL &Ninja RR Mono Non ABS lansiran 2014 kemarin, Harganya cuma tembus 30-35 jutaan lho ! Dengan uang (atau cicilan, bagi yang kredit) yang sama banyak, Kita bisa dapat motor 250cc dengan muntahan power yang 50-70% lebih ngacir ketimbang 150cc… Mewah, Gaya dan Km nya rata-rata masih tergolong rendah pula ! Cocok buat yang hidupnya ingin penuh gaya, Tapi duitnya pas-pasan… Saya bicara secara realistis aja loh ya.

Oke oke oke, Nuff said ! Bagi yang otaknya rada “bebal” dan cuma ingin merdunya suara stereo ala Knalpot Ninja 250, Juga bisa… Serius deh ! Brosist sekalian bisa tengok tuhKawasaki Z250. Sekarang harga lansiran 2013 nya cuma sekitar 40-42 jutaan koq, Bahkan banyak yang lebih murah Loh

Faktanya, 250cc Itu Tetap Saja Mahal !

Oke, Halangan pertama sudah kita temui jawabannya… So, Punya motor 250cc jelas bukan hal yang mustahil lagi bagi yang berpenghasilan “standar” seperti saya. Tapi yang perlu diingat, Itu baru harga motornya lho ! Jika mampu melewati kesulitan pertama, Maka tantangan kedua pun sudah menanti. Apaan tuh ? Ya, Biaya perawatan dan modifikasi (jika memang doyan modif) pun bakal jadi momok yang menghantui cicilan #eh maksudnya pengeluaran Brosist.

Pertama, Karena motor diatas semuanya dalam kondisi second hand, Alias bekas… Maka jangan lupakan juga biaya restorasinya nanti. Iya kalau dapat motor bekas yang terawat, Kalau nggak ?? Nah lho, Anggaran nya lumayan mencekik dompet tuh… Gearset Kawasaki Z250 kombinasi merk SSS (Gear) & RK (Rantai) saja sudah tembus Rp. 1,3 jutaan lebih tuh ! Itu baru gearset, Belum part yang memang kurang bersahabat dengan Motor Second, Layaknya kampas kopling (500 ribu, WRX Kevlar), Filter Udara (400 ribu, Ferrox), Kampas Rem (205 ribu, OEM), Ban (1 Jutaan, Lokal), dll… Hayooo ?? Okelah masih bisa subtitusi ke part motor lain yang lebih murah, Tapi tetap saja biayanya nggak sedikit !

Kedua, Biaya perawatan & pajak tahunan nya… Di motor kecil lainnya, Uang servis bulanan paling hanya 100-150 ribu (Servis + Oli)… Tapi di motor 250cc ? Uang segitu cuma kebagian untuk biaya servis doang ! Belum olinya yang harus berkualitas (Minimal Motul Ester), Sekali ganti bisa sampai 2-3 botol pula ! Dan jangan lupakan pajaknya yang jauh lebih besar dibanding motor < 250cc lain… Kan nggak lucu kalau motornya keren tapi servisnya setahun sekali, plus pajaknya mati pula ! #Gubrak…

Ketiga, Pasti bosen kan dengan tampilan motor standard ?? Nah, Modifikasi adalah jawaban terbaiknya… Tapi tahukah Brosist kalau harga sembako modif motor 250cc itu jauuuuuuhhhh lebih mahal dibanding bebek atau skutik ?? Yup ! Di Skutik / Bebek, uang 1,5 Jutaan bisa untuk rombak kaki-kaki, masih sisa buat beli kopi pula. Sementara di 250cc ? Paling-paling cuma kebagian Jalu Paddock, Frame Slider & Hand guard doang ! Serius deh, Tanya saja sama yang sudah punya Ninja 250, Inazuma, CBR250R, atau Ninja RR Mono Custom…

So, Itu dia beberapa alasan mengapa Brosist harus Pilih & Nggak Memilih motor 250cc. Sengaja, EA’s Blog nggak bahas soal Bobotnya yang berat untuk sehari-hari, Bensin nya yang boros (plus Anti-Premium), atau blablabla lainnya… Basi ! Jika memang ingin meminang Motor 250cc, Alangkah baiknya pikirkan dulu secara matang sejak awal. Bukan cuma soal mampu belinya doang loh ya, Tapi juga kebutuhan si motor tersebut nantinya… Kalau memang nggak sanggup, Masih ada beberapa alternatifnya yang EA’s Blog rekomendasi seperti Ninja 150 R / RR. Tapi kalau sanggup dan siap atas segala konsekuensinya lahir-batin, Sikat Vrohh !!

source:http://enoanderson.com/

Honda NR250 Turbo & VT250FTC, Duet Dahsyat Anti Regulasi !

Di era motor klasik era 1960-80’an, Suzuki, Yamaha & Kawasaki adalah segelintir produsen yang terdepan dalam mendevelop motor, ataupun teknologi yang digunakan… Tapi saat kita bicara soal Inovasi, Tak perlu diragukan lagi, Di era tersebut Honda layak mendapat julukan “The Craziest” alias Produsen “Paling Gila” dalam setiap aspek sepeda motor. Dimulai dari Honda Six RC166–RC174–CBX1000 (60’an), NR500 (70’an), hinggaNR750 Endurance/Prototype (80’an)…

Masih ada yang menganggap kurang gila ? Tentu saja masih kurang ! Surprise kan ? wkwkwk… Karena yang tadi EA’s Blog belum semuanya tuh Brosist ! Nah, Di Artikel Historical Bike kali ini, Kita bakal membahas 2 motor sekaligus yang jadi saksi bahwa hanya regulasi & peraturan yang mampu mengalahkan “Kegilaan” peninggalan OpaSoichiro Honda… yang dibalut dalam “kisah tak sempurna” ala Honda NR250 Turbo & VT250FTC ! Cekidots…

Honda NR250 Turbo

Honda NR250 Turbo, Konon dibuat persis dengan NR500 MK IV…

Kisah tentang motor fenomenal yang keberadaannya cukup misterius ini diawali sejak akhir era 70-an… Saat Honda yang saat itu pendiriannya teguh soal motor 4-Tak, Dihadapkan dengan fakta pelik bahwa motor 2-Tak jauh lebih powerfull & liar dibanding motor 4-Tak… So, Seperti yang sudah pernah EA’s Blog ulas sebelumnya, Mereka menciptakan Honda NR500. Motor dengan teknologi sasis, suspensi, serta metalurgi yang terbaik di masanya… Dan nggak cuma itu yang bikin greget, Faktanya, NR500 mengusung mesin 90° V4 Oval-Piston, DOHC 32-Valve, plus Dual Side-Mounted Liquid-Cooled – alias bak mesin V8 yang di lakban #eh disulap menjadi V4 (Karena regulasi saat itu hanya memperbolehkan maksimal 4 Silinder).

Ide yang diusung Opa Soichiro Honda, Irimajiri-San, dan kawan-kawan memang super-duper fenomenal ! Bahkan seakan membuktikan betapa jauhnya gap antara Honda dan pabrikan lainnya dalam hal pengembangan Mesin 4-Tak… Tapi, Kenyataannya dilapangan sangat bertolak belakang. Dengan Power yang sangat besar, Kitiran mesin mencapai 23.000 RPM, plus Teknologi serta Faktor “X” yang belum se-modern sekarang, Honda NR500 tak pernah mencapai kata “Sukses“… Bahkan banyak media yang membuat lelucon bahwa singkatan Honda NR adalah “Never Ready” alias Motor yang nggak pernah siap balapan…

Honda NS500 Freddie Spencer

Sempat diupayakan terus-menerus selama beberapa tahun, Honda akhirnya menyerah dengan keadaan dan ikut membuat Motor Balap GrandPrix 2-Tak yang bernama Honda NS500. Ditunggangi pebalap legendaris Freddie Spencer, NS500 mendulang hasil yang sangat Positif bagi Pabrikan sayap tunggal… Tapi, Ide tentang Oval-Piston “Gokil” milik NR-Series tak pernah padam ditelan waktu.

Meskipun tetap ikut balap bareng motor 2-Tak, Tapi di tahun 1982, Pabrikan sayap mengepak coba menentang FIM (Selaku penyelenggara WGP saat itu), soal regulasi GrandPrix yang seakan menyudutkan motor balap 4-Tak Honda… Mereka coba menyampaikan masukan kepada FIM, tentang sebuah rencana untuk membuat motor 4-Tak bisa bersaing dengan motor 2-Tak… Caranya, Dengan membuat motor 250cc 4-Tak 2 Silinder, dengan bantuan teknologi Turbocharger ! Alasan Honda saat itu cukup kuat, Lantaran Motor 4-Tak sudah terbukti lebih ramah emisi gas buang, plus “Doping” Turbocharger yang mampu meningkatkan Power & Efisiensi sekaligus…

Sketsa Desain Mesin Honda NR250 Turbo

Dan youknow Brosist ? Honda nggak cuma asal jeplak doang tuh ! Sebagai bahan pertimbangan FIM, Mereka juga membuat prototype Honda NR250 Turbo (codename : NR250TC)… Ya, Nggak salah lagi, 250cc Oval-Piston Turbocharger tuh Brosist !! Ini juga membuktikan kesungguhan Opa Soichiro dkk, bahwa Honda belum menyerah soal NR-Series…!

Pertanyaan nya : Bagaimana mungkin motor 4-Tak 250cc 2 Silinder bisa menyaingi Power Motor 2-Tak 500cc 4-Silinder, Sekalipun ditambah Turbocharger ? Nah, Disitulah trik yang dimainkan Honda… Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, Pada dasarnya, Oval-Piston milik Honda adalah teknik menggabungkan 2 Piston menjadi 1 ! Yang berarti, Mesin V-Four aslinya adalah V8, dan V-Twin berarti ?? Bener banget, NR250 aslinya adalah Motor balap 250cc V-Four !! Bloody hell…

Terkejut ? Eits, Simpan dulu… Yang lebih bikin greget lagi, Honda tak hanya sekedar menambahkan Turbo ke NR250, Tapi juga sekaligus Twin-Turbo dan Intercooler nya tuh Brosist ! Alias masing-masing Blok & Head silinder nya punya Turbo dan Intercooler masing-masing ! Sebelum menanamkannya ke mesin Oval-Piston anyar ini, Honda juga diketahui sempat mencoba Turbocharger ke NR500 juga lho ! Sketsa pengembangannya, Bisa Brosist saksikan sendiri di pic yang EA’s Blog sertakan diatas tadi… Kurang Gokil apa lagi coba…?

NR500, NR750 Endurance, NR750 & NR250 Turbo… Hail Honda NR-Series !!

Dengan kombinasi Super Fenomenal tersebut, Maka nggak heran saat dites internal, Honda NR250 Turbo mampu memuntahkan tenaga hingga 153 PS @ 18.500 RPM ! Plus bobot yang cuma 125 Kg saja tuh… Dengan power dahsyat seperti itu, plus Bobot yang sangat-sangat ringan, Maka nggak heran kecepatan maksimum yang diklaim Honda setara dengan Motor Balap 500cc 2-Tak saat itu – alias “More than 160 Mph (265 Km/h)“…

Tapi rencana dan proyek besar Honda ternyata hanya menjadi tumpukan file usang FIM semata… Karena penguasa tertinggi WorldGP tersebut tetap mempertahankan “The Winning Team” alias masih percaya pada kecepatan, kemudahan, serta efisiensi cost dari motor 2-Tak ! Untuk menegaskan penolakan tersebut, FIM sampai membuat pasal yang mengatur pelarangan penggunaan Turbocharger bahkan Oval-Piston juga tuh !! NO TURBOCHARGING UNIT, NO OVAL PISTON, Tulis mereka… Tapi, Jejak dan pengaplikasian Turbo 250cc dari Honda masih terus berlanjut…

Honda VT250FTC

Mati satu, Tumbuh seribu… Itulah gambaran soal “Ide Gila” dari Honda. Kalau sebelumnya mereka gagal mengaplikasikan “Turbo 250” di ajang balap motor sejagad, WorldGP (MotoGP)… Kali ini di tahun 1983 mereka coba mengaplikasikannya langsung di motor jalanan, Alias motor yang nantinya bakal diproduksi massal ! Namanya dikenal dengan sebutan Honda VT250FTC, atau yang merupakan akronim dari VT250F Turbocharger… Ebusyed ??

Adalah Asaka Honda R&D, Divisi pengembangan Pabrikan Sayap mengepak yang diberi tanggung jawab oleh HRC soal development motor 250cc V-Twin Turbocharger, buah dari kegagalan Honda Racing di masa lalu… Takeo Fukui (yang nantinya jadi Presiden Honda tahun 2003-2009) adalah sosok utama dibalik pembuatan motor satu ini. Idenya saat itu, Menggabungkan produk 250cc Honda yang sudah diterima dengan baik di pasar domestik Jepang, Honda VT250F, dengan Turbocharger yang digunakan di NR250.

Honda VT250F

Doping & Extra nya…

Kalau sering pantengin Artikel Historical Bike ala EA’s Blog, Brosist sekalian pasti udah nggak asing lagi dengan nama Honda VT250F… Karena Sportbike yang pertama kali rilis di tahun 1982 ini sudah pernah EA’s Blog kupas tuntas di artikel Generasi 250cc V-Twin Honda. VT250F juga merupakan versi pendahulu dari VTR250, yang sempat digosipkan menjadi basis pengembangan New CBR250RR V-Twin, Meskipun akhirnya ZONK alias Hoax !

Sepasang “Doping” berlabel IHI Turbocharger dijejali ke mesin VT250F yang sudah mendapat rombakan di sektor Head & Silinder yang sudah diperkuat dengan material berkelas. Sebagai input selanjutnya, Takeo juga menambahkan Kopling Hidrolik (Hydraulic Clutch)… Hasilnya amazing Brosist ! Secara Full-Spec, Honda VT250FTC ini sanggup memuntahkan tenaga hingga 90 PS @ 11.500 RPM alias 2 kali lipat motor 250cc Inline-Four Super Hi-Rev layaknya CBR250RR & CB250F Hornet ! Edaannn…

Tapi, Spesifikasi tersebut jelas terlalu ekstrim untuk digunakan dijalanan umum (begitupun durability nya yang pasti ‘sekali pakai buang’). Asaka Honda R&D kemudian membuat versi de-tuned alias Down-spec (Penurunan rasio kompresi, Perubahan timing pembakaran, dll) sesuai dengan kebutuhan Jalan Raya… Meskipun demikian, power yang dihasilkan Honda VT250FTC tetap impresif – di angka 53 PS @ 12.500 RPM… Dan yang lebih membuat konsumen penasaran, Seperti yang ditulis Majalah “RIDE” Jepang, Honda juga menyertakan VT250FTC sebagai katalog produk tahun 1985 dengan status “Coming Soon“…

Kesuksesan ini kemudian memancing Honda untuk segera mendaftarkan Prototipe VT250FTC ke Ministry of Transport Jepang (atau sejenis Kementrian Transportasi Jepang gitu deh)… Namun, Jawaban yang diterima pihak Honda kala itu seakan jadi ulangan di tahun 1982 silam kala usul mereka ditolak oleh FIM. Ya, Ministry of Transport Jepang menilai Honda VT250FTC terlalu berbahaya untuk diproduksi dan diperjual-belikan di Pasar Domestik Jepang kala itu… alias Ditolak !! Motor 250cc yang biasanya jadi pilihan Biker pemula, Justru disodorkan Spesifikasi yang bahkan lebih powerfull dibanding motor 400-600 cc ! Yang lebih parah, Pasar Honda VT250F (versi standar nya) adalah JDM Only…

Tak kehabisan akal, Honda coba mengalihkan pemasaran Honda VT250FTC ke Ekspor atau Luar Negeri… Saat itu target mereka adalah Amerika, dan Eropa – dengan konsumen yang memang tergila-gila Motor Eksotis High-Speed ! Namun sayangnya, Jawaban pemerintah luar negeri kala itu seragam. Kira-kira seperti ini artinya nih Brosist : “Mereka coba menjual motor yang bahkan ditolak Izinnya oleh Pemerintahnya sendiri“.

Akhirnya gimana tuh ?? Ya udah, Gitu deh, Bubar, Bablas angine… Berakhir di gudang R&D ataupun di Museum Honda semata. Kalau di-personifikasikan, Honda VT250FTC bersama dengan pendahulunya, NR250 Turbo, mungkin teronggok lesu menyalahkan nasib yang seakan tak berpihak pada keduanya… “Ditolak lagi, ditolak lagi !” Begitu mungkin keluhnya… Meskipun demikian, Jalan yang diambil Honda untuk mendevelop NR250 Turbo & VT250FTC jelas perlu kita apresiasi tuh Brosist !! 250cc V-Twin plus Twin Turbo ?? Busyed, Kebayang deh kalau seandainya jadi dipakai di WGP ataupun di-produksi massal… By the way, Kapan lagi ya Honda berani bikin motor “gokil” kek begini ??

” Honda NR250 Turbo & VT250FTC, Limitless !!! “

source from :http://enoanderson.com/2015/11/11/honda-nr250-turbo-vt250ftc-duet-dahsyat-anti-regulasi/2/